Contesting Sacred Gifts: The Erosion of Waqif’s Rights in a Waqf Dispute in Prabumulih, South Sumatra

Ulya Kencana (1) , Ria Astina (2) , Erniwati Erniwati (3) , Rina Antasari (4) , Diniaria Sagita (5)
(1) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia,
(2) Canal Suez University Ismailiyah, Egypt,
(3) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia,
(4) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia,
(5) Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia

Abstract

The practice of waqf in South Sumatra society has been going on for a long time and is regulated both in Islamic law and in applicable legislation. However, disputes related to waqf land still occur, such as the case in Prabumulih, South Sumatra, where heirs tried to reclaim property that had been donated as waqf. This article discusses waqf from a legal perspective and analyzes disputes over the withdrawal of waqf assets by heirs within the framework of human rights (HAM). The theory used is the human rights theory, which asserts that the rights of every individual are protected by law, including the rights of the deceased waqif. This study employs a normative-empirical approach: the normative approach is used to examine waqf regulations, while the empirical approach is applied in analyzing the waqf dispute case in Prabumulih. The results of the study show that in Islamic law, differences in the definition of waqf among schools of thought lead to variations in practice in society. Regulations in Indonesia require the registration of waqf land at the Office of Religious Affairs to prevent disputes. From a human rights perspective, the heirs' efforts to withdraw waqf assets are illegal and violate the waqif's human rights, which should remain protected.


Praktik wakaf di masyarakat Sumatera Selatan telah berlangsung sejak lama dan telah diatur baik dalam hukum Islam maupun dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, sengketa terkait tanah wakaf masih terjadi, seperti kasus di Prabumulih, Sumatera Selatan, di mana ahli waris mencoba menarik kembali harta yang telah diwakafkan. Artikel ini membahas wakaf dari sudut pandang hukum serta menganalisis sengketa penarikan harta wakaf oleh ahli waris dalam kerangka hak asasi manusia (HAM). Teori yang digunakan adalah teori HAM, yang menegaskan bahwa hak setiap individu dilindungi oleh hukum, termasuk hak waqif yang telah wafat. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-empiris: pendekatan normatif digunakan untuk mengkaji regulasi wakaf, sementara pendekatan empiris diterapkan dalam menganalisis kasus sengketa wakaf di Prabumulih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hukum Islam, perbedaan definisi wakaf di antara mazhab menyebabkan variasi dalam praktik di masyarakat. Regulasi di Indonesia mengharuskan pencatatan tanah wakaf di Kantor Urusan Agama guna mencegah terjadinya sengketa. Dari perspektif HAM, upaya ahli waris untuk menarik kembali harta wakaf merupakan tindakan yang melanggar hukum dan mencederai hak asasi waqif yang seharusnya tetap dilindungi.

Full text article

Generated from XML file

References

Apriliani, Swilia. "Problematika Pelaksanaan Sertifikasi Tanah Wakaf Berdasarkan Uu No. 41 Tahun 2004 (Studi Kasus Di Desa Singarajan Kecamatan Pontang Kabupaten Serang)." PhD diss., UIN SMH Banten, 2019.

Ath-Thayyar, Abdullah bin Muhammad, Abdullah bin Muhammad Al-Muthlaq, and Muhammad bin Ibrahim, Ensiklopedi Fiqih Muamalah. Yogyakarta: Maktabah Al-Hanif. 2014.

Christianto, Irfan. "Perlindungan Hukum Terhadap Tanah Wakaf Melalui Pendaftaran Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria." Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial 10, no. 01 (2022): 91-106.

Decision Number 2645/Pdt.G/2018.

Dewi, Vivi Sandra. "Penyelesaian Sengketa Tanah Wakaf Di Rt 014 Talang Bengkurat Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf." PhD diss., UIN Raden Fatah Palembang, 2018.

Djazuli, Achmad, and Thobieb Al-Asyhar. "Menuju Era Wakaf Produktif, cet. IV." Jakarta: Mumtaz Publishing (2007).

Emzaed, Ali Murtadho, Kamsi Kamsi, and Ahmad Bahiej. "Saprah Amal, Democratization and Constitutional Rights The Habitus of Philanthropy Practices for the Banjar Muslim Society in South Kalimantan." Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum 55, no. 2 (2021): 393-414.

Fahrudi, Ahmad. "Wakaf Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Dalam Perspektif Islam." Stain Metro (2007).

Fuadi. Sertifikasi Tanah Wakaf. Jakarta: Tata Nusa. 2022.

Ghufron, A. Mas’adi. Fiqh Muamalah Kontekstual. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2002.

Haq, Faishal, and A. Saiful Anam. Hukum Wakaf dan Perwakafan Di Indonesia. Pasuruan: Garoeda Buana Indah. 1993.

Huda, Miftahul. "Kemandirian Berbasis Wakaf di Masjid Besar Imam Ulomo Sampung Ponorogo." Al-Ihkam: Jurnal Hukum & Pranata Sosial 12, no. 2 (2017): 362-384.

———. Mengalirkan Manfaat Wakaf Pada Perkembangan Aturan Wakaf dan Tata Kelola Wakaf Pada Indonesia. Bekasi: Gramata Publishing. 2015.

Interview with Antoni, a staff member of the East Prabumulih Office of Religious Affairs (KUA), at the Prabumulih Office, January 19, 2023, 10:20 a.m. WIB.

Interview with Ardi, head of neighborhood association (RW) 5 East Prabumulih, at his home in Prabumulih, January 24, 2023, 10:10 a.m. WIB.

Interview with Beni, a vendor at SDN 6 Prabumulih, at the Prabumulih School, January 20, 2023, 10:55 a.m. WIB.

Interview with Betty Handayani, the principal of SDN 6 Prabumulih for the 2020-2024 period, at the Prabumulih School Office, January 25, 2023, 9:15 a.m. WIB.

Interview with Nurpuan, principal of SDN 6 Prabumulih, at his school in Prabumulih, January 20, 2023, 10:00 a.m. WIB.

Interview with Rasyid Hambali, a religious figure in Prabumulih City, Prabumulih, January 28, 2023, 4:00 p.m. WIB.

Interview with Rosita, a neighbor of the late Djenalam, at his home in Prabumulih, May 15, 2023, 5:00 p.m. WIB.

Interview with Rusmaladewi, teacher at SDN 6 Prabumulih, at his school in Prabumulih, January 23, 2023, 9:15 a.m. WIB.

Interview with the heir of the waqif, Sarlan, at his home in Prabumulih, January 15, 2023, 10:00 a.m. WIB.

Interview with the principal of SDN 6 Prabumulih, at the school, 2023.

Interview with Ujang, head of the technical implementation unit (UPTD), at his office in Prabumulih, January 18, 2023, 10:20 a.m. WIB.

Kamsi, Kamsi. "Politics of Islamic Law in Indonesia: Indonesianization of Islamic Law." Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum 52, no. 1 (2018): 1-29.

Kencana, Ulya, Miftachul Huda, and Andino Maseleno. "Waqf administration in historical perspective: evidence from Indonesia." TEST Eng Manag 81, no. 11-12 (2019).

Kencana, Ulya. "Pengembangan Wakaf Uang di Indonesia Studi Kritis Peraturan Perundang-undangan Wakaf Dalam Rangka Kemaslahatan Masyarakat yang Berkelajutan." Al-Awqaf: Jurnal Wakaf Dan Ekonomi Islam 9, no. 2 (2016): 93-112.

———. "Peralihan Status Harta Benda Wakaf Dalam Perspektif Hukum Pada Masyarakat Sumatera Selatan." Jurnal Al-Awqaf 11 (2018).

———. “Politik Hukum Perwakafan di Indonesia” at Ulya Kencana (ed) Bunga Rampai: Kajian Politik Hukum Tata Negara di Indonesia. Palembang: Noer Fikri. 2020.

Kompilasi Hukum Islam.

Mujahidin, Ahmad. Hukum Wakaf di Indonesia dan Proses Penanganan Sengketanya. Nd: Prenada Media. 2021.

Mukhlisin, Ahmad, and Nur Hamidah. "Pemanfaatan harta wakaf di luar ikrar wakaf perspektif hukum islam dan uu no. 41 tahun 2004 (analisis pemanfaatan harta wakaf di desa taman fajar kecamatan purbolinggo lampung tengah)." Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam 2, no. 2 (2017).

Muladi. Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya Dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat. Cet. 1. Bandung: Refika Aditama. 2005.

Nandini, Rizkyana Tri, Anita Trisiana, and Dina Yeti Utami. "Relevansi Ham Dalam Perspektif Hukum Di Indonesia." Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKN 8, no. 1 (2021): 40-48.

Nurdin, Nurliah, and Astika Ummy Athahira. Ham, Gender dan Demokrasi (sebuah Tinjuan Teoritis dan Praktis). Cet. 1. CV. Sketsa Media, 2022.

Peraturan No. 28/1977. Accessed February 8, 2023 at 11:00 WIB, https://peraturan.bpk.go.id/Details/67370/pp-no-28-tahun-1977#:~:text=PP%20,%20No.%2028%20%20Tahun%201977,Tanah%20Milik%20%5%20JDIH%20BPK%20RI%5D

Rasyid, Sulaiman. Fiqh Islam. Bandung, Sinar Baru, 1990.

Riyanti, Apriani, Ricky Santoso. Hukum dan HAM. Cet 1. Widina. 2023.

Rofiq, Ahmad. Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2007.

———. Hukum Perdata Islam di Indonesia Edisi revisi. cet-3. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2017.

Rusydiana, Aam Slamet, Raditya Sukmana, Nisful Laila, and Sherrindra Avedta. “Waqf, Maqasid al-Sharia, and SDG-5: A Model for Women’s Empowerment” Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial 17, 2 (2022).

Samingan. “Persepsi Tokoh Masyarakat Desa Tirtamulya Kecamatan Ogan Komering Ilir Tentang Status Tanah Yang Belum Tercatat Oleh PPAIW.” PhD diss., UIN Raden Fatah Palembang, 2017.

Shodikin, Akhmad, and Asep Abdul Azis. “Penarikan Kembali Harta Wakaf Oleh Pemberi Wakaf (Studi Komperatif Imam Syafi’i Dan Imam Abu Hanifah)”. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam 2, no. 2, (2017).

Shomad, Abd. Hukum Islam Penormaan Prinsip Syariah Dalam Hukum Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group. 2012.

Siroj, A. Malthuf, Ismail Marzuki, and Elkhairati. “Transformation and Future Challenges of Islamic Law in Indonesia”. Al-Instinbath: Jurnal Hukum Islam 8, no. 1 (2023): 93-116.

Suhrawardi K. Lubis, and Komis Simanjuntak. Hukum Waris Islam. Jakarta: Sinar Grafika. 2013.

Thabith, Muhammed Buhary Muhammed, and Nor Asiah Mohamad. “Waqf and Its Legal Framework in Sri Lanka: A Preliminary Study”. Intellectual Discourse 29, no. 2, (2021).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004.

Utami, Indri Ayu, “Tinjauan Yuridis Penarikan Tanah Wakaf Oleh Waqif (Studi Kasus Di Medan Polonia.” Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Fakultas Hukum, 2021.

Wadjdy, Farid, andMursyid, Wakaf Dan Kesejahteraan Umat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007.

Zuhaili, Wahbah Az-. Fiqh Islam Wa Adillatuhu. Jakarta: Gema Insani. 2011.

Authors

Ulya Kencana
ulyakencana_uin@radenfatah.ac.id (Primary Contact)
Ria Astina
Erniwati Erniwati
Rina Antasari
Diniaria Sagita
Kencana, U., Astina, R., Erniwati, E., Antasari, R., & Sagita, D. (2024). Contesting Sacred Gifts: The Erosion of Waqif’s Rights in a Waqf Dispute in Prabumulih, South Sumatra. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 58(2), 273–295. https://doi.org/10.14421/ajish.v58i2.1355

Article Details