Transisi Otoritas Sertifikasi Halal Pasca UU No. 33 Tahun 2014: Telaah Maslahah dan Kepastian Hukum
Abstract
This study aims to analyze the transition of authority in halal certification following the enactment of Law Number 33 of 2014 concerning Halal Product Assurance (UU JPH). Before this law, halal certification in Indonesia was dominated by non-governmental institutions, particularly the Indonesian Ulema Council (MUI) through its Assessment Institute for Foods, Drugs and Cosmetics (LPPOM). The HPA Law introduced a significant change by establishing the Halal Product Assurance Organizing Agency (BPJPH) as a state authority. This research employs a library research method with a normative juridical and statutory approach. The analysis focuses on the alignment of the HPA Law with the Islamic legal principle of maslahah and the legal principle of legal certainty in positive law. The findings indicate that Law No. 33 of 2014 is substantially in line with the concept of maslahah, as it protects the rights of Muslim consumers to obtain halal product assurance. Furthermore, the formation of BPJPH reflects the principle of legal certainty in terms of authority, procedures, and supervision. Thus, the transition of halal certification authority from religious to state institutions is not only legally valid but also accommodates Islamic values. This study contributes to strengthening the legal legitimacy of the halal system in Indonesia based on both sharia and national legal norms.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transisi kewenangan dalam penyelenggaraan sertifikasi halal setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH). Sebelumnya, sertifikasi halal di Indonesia didominasi oleh lembaga non-pemerintah, khususnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui LPPOM. UU JPH kemudian menghadirkan perubahan signifikan dengan membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sebagai otoritas negara. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Fokus analisis diarahkan pada kesesuaian UU JPH dengan prinsip maslahah dalam hukum Islam serta asas kepastian hukum dalam hukum positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UU No. 33 Tahun 2014 secara substansial telah sejalan dengan konsep maslahah karena memberikan perlindungan terhadap hak konsumen Muslim dalam mengakses informasi dan jaminan kehalalan produk. Di sisi lain, kehadiran BPJPH sebagai lembaga negara mencerminkan prinsip kepastian hukum, baik dari aspek kewenangan, prosedur, maupun pengawasan. Dengan demikian, transisi otoritas sertifikasi halal dari lembaga keagamaan ke lembaga negara tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga mengakomodasi nilai-nilai syariah. Kajian ini memberikan kontribusi dalam memperkuat legitimasi hukum halal di Indonesia dengan landasan syariah dan norma hukum nasional.
Full text article
References
Amin, Ma’ruf. Fatwa dalam Sistem Hukum Islam, Jakarta: eLSAS, 2011.
Amin, Ma’ruf. Fatwa Produk Halal Melindungi dan Menentramkan, Jakarta: Pustaka Jurnal Halal, 2010.
Aminuddin, Muh Zumar. "Sertifikasi Produk Halal: Studi Perbandingan Indonesia dan Thailand." SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary 1.1 (2016): hlm. 27-39.
Astuti, Novia Tri dan Dyah Widiastuti. "Trichinella spiralis, Cacing yang Menginfeksi Otot." Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, Vol. 5, (2009): hlm. 24-25.
Attamimi, A. Hamid S. “Aktualisasi Hukum Islam”, Jurnal Mimbar Hukum, (Vol. V No. 13 Tahun 1994): 1-2.
Aziz, Muhammad. "Perspektif Maqashid Al-Syariah dalam penyelenggaraan jaminan produk halal di Indonesia Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal." Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman 7, no. 2 (2017): 78-94.
Bourdieu, Pierre. “Social Space and Symbolic Power, Sociological Theory”, Sociological theory Vol. 7, No. 1 (1989): hlm. 14-25.
Burlin, Paisol. “Reformulasi Yuridis Pengaturan Produk Pangan Halal bagi Konsumen Muslim di Indonesia,” Ahkam 14, No. 1, Januari (2014), hlm. 44.
Chairunnisyah, Sheilla. "Peran Majelis Ulama Indonesia dalam menerbitkan Sertifikat Halal pada Produk Makanan dan Kosmetika." EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial 3, no. 2 (2017).
Dahlan, Abdul Aziz. Ensiklopedia Hukum Islam Jilid 4, Jakarta: Ictiar Baru Van Hoeve, 2006.
Departemen Agama RI, Sistem dan Prosedur Penetapan Fatwa Produk Halal MUI, Jakarta: Departemen Agama RI, 2003.
Departemen Agama, Bunga Rampai Jaminan Produk Halal di Negara Anggota MABIMS, Jakarta: Departemen Agama RI, 2003.
Fauzia, Amelia. "Aisyah Aminy: karier politik dan pemikirannya (1987-2004)." Skripsi, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora, 2018).
Fikriawan, Suad. "Sertifikasi Halal di Indonesia (Analisis Kuasa Simbolik dalam Kontestasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia)." el Barka: Journal of Islamic Economics and Business 1.1 (2018): hlm. 27-52.
Ghazali, Abu Hamid al-. al-Mankhûl min Ta’lîqât al-Usûl, Beirut: Dâr al-Fikr al-Muâsir, 1998.
Ghazali, Abu Hamid al-. al-Mustasfa min ‘Ilm al-Ushul, Tahkik oleh ‘Abdullah Mahmud Muhammad ‘Umar, Beirut: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 2008.
Ghazali, Abu Hamid al-. Asâs al-Qiyâs, Riyadh: Maktabah al-‘Abîkân, 1994.
Hasan, KN Sofyan. "Kepastian hukum sertifikasi dan labelisasi halal produk pangan." Jurnal Dinamika Hukum 14.2 (2014): 227-238.
Hasan, KN. Sofyan. “Cita Hukum (rechtsidee) dan Cita Negara (staatsidee) sebagai Landasan Hukum Indonesia”, Jurnal Hukum, Vol. 8 No. 2, (2010).
Hasan, KN. Sofyan. “Formulasi Hukum dan Pentingnya Jaminan Kepastian Hukum Produk Pangan Halal dalam Hukum Nasional”.
Hasan, Sofyan. Sertifikasi Halal dalam Hukum Positif, Regulasi dan Implementasinya di Indonesia, Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014.
Hidayat, Asep Syarifuddin dan Mustolih Siradj, “Argumentasi Hukum Jaminan Produk Halal,” Jurnal Bimas Islam Vol. 8. No. 1 (2015).
Hidayat, Edi. "Respon Pelaku Usaha Terhadap Kewajiban Penetapan Sertifikasi Halal pada Ayam Penyet Surabaya dan Super Geprek Sleman Yogyakarta.", Skripsi (Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2018).
Jurjani, Al. al-Ta’rifat, Mesir: Maktabah wa Mathba’ah Musshtafa al Babi al-Halabi wa Auladi, 1936.
Kamali, Mohammad Hasyim. Principles of Islamic Jurisprudence, Kuala Lumpur: Ilmiah Publisher, 1998.
Konoras, Abdurrahman. "Perubahan Perkembangan Dalam Hukum Perdata Modern." Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah 15, no. 1 (2018).
LPPOM MUI, “Hukum Penggunaan Alkohol”, Jurnal Halal, No.103 Th. XVI Tahun 2013, Jakarta: LPPOM MUI, hlm. 34-35.
Ma’luf, Louis. al-Munjid fi al-Lugah, Beirut Libanon: Dar el Machreq Sarl Publisher, 1986.
Marjianto, Kholilah. Pandangan Imam Ghazali Tentang Halal dan Haram, Surabaya: Tiga Dua, 1994.
Metha, Ashish Jitendra. “Alcoholism and Critical Illness: A Review,” Baishideng Publishing Group, Vol. 5, No. 1, (2011): hlm. 19.
Muchlis, H. Roichan. “Halal Mendongkrak Ekonomi Bali”, Jurnal Halal, No.97, Tahun 2012, Jakarta: LPPOM MUI.
Mufidah, Ana. "Kewenangan Kementerian Agama dan MUI dalam sertifikasi halal berdasarkan Undang-undang RI nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal." Skripsi, (Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2017).
Pelu, Muhammad Ibnu Elmi As. Label Halal: Antara Spiritualitas Bisnis dan Komoditas Agama, Malang: Madani, 2009.
Pribadi, Yanwar and Zaki Ghufron. "Komodifikasi Islam dalam Ekonomi Pasar: Studi Tentang Muslim Perkotaan di Banten." Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies 15, no. 1 (2019): 82-112.
Proyek Pembinaan Pangan Halal Ditjen Bimas Islam dan Penyelanggaraan Haji, Pedoman Fatwa Produk Halal, Jakarta: Depag RI, 2003.
Qardhawi, Yusuf al-. al-Halal wa al-Haram fi al-Islam, Mesir: dar al-Ma’rifah, 1985.
Qardhawy, Yusuf. Halal dan Haram, Jakarta: Rabbanu Press, 2002.
Qorib, Ahmad dan Isnaini Harahap. "Penerapan Maslahah Mursalah dalam Ekonomi Islam." Journal Analytica Islamica 5, no. 1 (2016): 55-80.
Ritzer, George. Sociological Theory, New York: MC Graw Hill, 2008.
Rusli, Paulus J. “Nilai Unggul Produk Halal”, Jurnal Halal, Nomor 59 Th X, 2005, Jakarta: LPPOM MUI.
Setiyani, Endang. “Taenia Saginata,” Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, Vol. 7, No. 2 (2011).
Shihab, M. Quraish. Tafsir Maudhu’i atas Berbagai Persolan Umat, Bandung: Mizan, 1996.
Sholikah, Imroatus. "Studi atas pemikiran al-Ghazali tentang mekanisme pasar dalam islam dengan pendekatan Maslahah." Skripsi. (Ponorogo: IAIN Ponorogo, 2017).
Stamler Rudolf dalam Roeslan Saleh, “Pembinaan Cita Hukum dan Penerapan Asas-asas Hukum Nasional”, Majalah Hukum Nasional, No.1 tahun 1995, Jakarta: BPHN.
Susanto, Nur Agus. “Dimensi Aksiologis dari Putusan Kasus “ST” Kajian Putusan Peninjauan Kembali Nomor 97 PK/Pid.Sus/2012,” Jurnal Yudisial Vol. 7 No. 3, (Desember 2014).
TIM P3EI, Ekonomi Islam, Yogyakarta: FBE Universitas Islam Indonesia, 2011.
Tjitjroresmi, Endang dan Diah Setiri Suhodo, Peluang Usaha Produk Halal di Pasar Global: Perilaku Produsen dalam Memproduksi Produk Halal, Jakarta: LIPI Press, 2015.
Weber, Max. The Theory of Social and Economic Organization, New York: The Falcon’s Wings Press, 1947.
Yaqub, Ali Mustafa. Kriteria Halal-Haram, untuk pangan, obat dan Kosmetika Menurut Al-Qur’an dan Hadits, Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 2009.
Yunus, Muhammad. Kamus Arab Indonesia, Jakarta: PT. Mahmud Yunus wa Dzurriyyah, 2010.
Zaki, M. "Formulasi Standar Maslahah Dalam Hukum Islam (Studi Atas Pemikiran al-Ghazali Dalam Kitab Al-Mustasfa)." Al-Risalah 13, no. 01 (2018): 27-46.
Zuhaili, Wahbah al-. Ushūl al-Fiqhi al-Islāmi, Beirut: Dār al-Fikr, 1996.
Zulham. Peran Negara Dalam Perlindungan Konsumen Muslim Terhadap Produk Halal, Jakarta: Kencana, 2018.
Authors
Copyright (c) 2019 Diky Faqih Maulana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Asy-Syir'ah : Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum by Faculty of Sharia and Law, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.