Interrelasi dan Interkoneksi antara Hermeneutika dan Ushul Fiqh
DOI:
https://doi.org/10.14421/ajish.v43i1.94Abstract views: 1232 PDF downloads: 1448
Keywords:
hermenuetika, ushul fiqhAbstract
Tulisan ini membahas tentang interrelasi dan interkoneksi antara hermeneutika sebagai metode penafsiran dalam Al-Qur’an dan ushul fiqh sebagai metode berfikir dalam tradisi Islam, yang dimulai dengan pengenalan tentang hermeneutika dan sekilas tentang beberapa alirannya. Kemudian tulisan ini dilanjutkan dengan membahas tentang ushul fiqh dan bagaimana pertalian (interrelasi) dan hubungan (interkoneksi) antara hermeneutika dan ushul fiqh beserta analisa tentang relasi dan koneksi antara keduanya. Hermeneutika dan ushul fiqh memiliki keterkaitan mengingathermenutika bisa dijadikan sebagai salah satu metode dalam ushul fiqh yaitu metode al-Ma’thur dan al-Ra’yu yang menggunakan akal.
Downloads
Published
15-01-2009
How to Cite
Darnela, L. (2009). Interrelasi dan Interkoneksi antara Hermeneutika dan Ushul Fiqh. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 43(1). https://doi.org/10.14421/ajish.v43i1.94
Issue
Section
Articles
License
Asy-Syir'ah : Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum by Faculty of Sharia and Law, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.