Kanun Jenayah Syariah Brunei Darussalam 2013 dan Relevansinya dengan Delik Agama dalam RUU KUHP Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.14421/ajish.v51i1.322Abstract views: 1122 PDF downloads: 3522
Keywords:
kanun Brunei, delik agama, RUU KUHP IndonesiaAbstract
Artikel ini berangkat dari kesenjangan antara fakta awal penerapan Kanun Jenayah Syariah dan kritik yang disampaikan oleh sejumlah sarjana pada saat Kanun Jenayah ditetapkan oleh Sultan Brunei Darussalam. Fakta menunjukkan bahwa kondisi sosial dan budaya masyarakat mengindikasikan efektivitas penerapan Kanun. Oleh karena itu artikel ini mencoba mendeskripsikan bagaimana substansi hukum dan budaya hukum yang ada di Brunei Darussalam agar mendapat gambaran yang utuh tentang implementasinya, karena kedua aspek hukum ini sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi hukum, di samping aspek struktur hukum. Artikel ini juga mengungkap peran penting falsafah MIB (Melayu Islam Beraja) dalam mendukung penerimaan masyarakat terhadap Kanun Jenayah Syariah. Di bagian akhir, artikel ini memaparkan relevansi kajian Kanun Jenayah Syariah dengan pembaharuan Hukum Pidana Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan delik agama dalam RUU KUHP Indonesia.References
Abd. Rahman, Zainal Azam (ed.), Islamic Law in the Contemporary World, Kuala Lumpur: Institute of Islamic Understanding Malaysia, 2003.
Isa, Abdul Gani, “Formulasi Syariat Islam dan Perwujudannya dalam Sistem Hukum Indonesia”, Disertasi Pascasarjana IAIN Ar-Raniry, 2012, belum diterbitkan.
Amin, Sayed Hassan, Islamic Law and Its Implications for Modern World Skotlandia: Royston Ltd., 1989.
Anderson, James Norman Dalrymple, Islamic Law in the Modern World, Conneticut:Greenwood Press, 1975.
Anwar, Syamsul, “Legal Drafting terhadap Materi Hukum Islam: Perspektif Hukum Islam”, dalam Syamsul Anwar, dkk. Antologi Pemikiran Hukum Islam di Indonesia: Antara Idealitas dan Realitas, Yogyakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, 2008.
Anwar, Syamsul, Studi Hukum Islam Kontemporer, Yogyakarta: Cakrawala, 2006.
Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan HukuM Pidana, Bandung:PT Citra Aditya Bakti, 2002.
Arief, Barda Nawawi, Pembaharuan Hukum Pidana dalam Perspektif Kajian Perbandingan, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2005.
Awdah, ‘Abd al-Qadir, at-Tasyri al-Jina’I al-Islami: Muqaraman bi al-Qanun al-Wad’I, Beirut: Dar al-Katib al- Arabi, t.t., 2 Juz.
Binchin, Pudarno, Jejak Budaya, Bandar Seri Begawan: Jabatan Muzium-Muzium Kementerian Kebudayaan, Belia, dan Sukan, 2014.
Borneo Bulletin Yearbook (BBYB): The Guide to Brunei Darussalam 2016, Brunei: The Management of Brunei Press, 2016.
Danial, “Fikih Mazhab Iran dan Aceh (Analisis Konsep Pemidanaan dalam Hukum Pidana Iran dan Aceh)”, Disertasi Sekolah Pascasarjana UGM Yogyakarta, 2015, belum diterbitkan.
Friedman, Lawrence M., The Legal System: a Social Sceince Perspective, New York: Russel Sage Foundation, 1995.
http://aceh.tribunnews.com/2014/05/02/ini-titah-sultan-brunei-terkait-qanun-jinayah,diakses tanggal 11 Nopember 2015.
http://www.dw.com/en/sharia-in-brunei-the-sultans-new-laws/a-17627008, diakses tanggal 12 Nopember 2015
http://www.republika.co.id/berita/koran/kesra/14/10/03/ncuzke25-brunei-pelajari-qanun-jinayat, diakses tanggal 11 Nopember 2015
Islamic Legal Unit Ministry of Religious Affairs Negara Brunei Darussalam, Syariah Penal Code Order, 2013: A Brief Introduction, Brunei Darussalam: the Government Printing Department Prime Minister’s Office Brunei Darussalam, t.t.
M., Sijaruddin, Pemberlakuan Syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam Pasca Reformasi , Yogyakarta: Teras, 2010.
Mahmood, Tahir, et al , Criminal Law in Islam and tne Muslim World: A Comparative Perspektive, New Delhi: Institute of Objective Studies, 1996.
MD., Moh. Mahfud, “Perjuangan dan Politik Hukum Islam di Indonesia , dalam Syamsul Anwar, dkk. Antologi Pemikiran Hukum Islam di Indonesia: Antara Idealistisda Realitas, Yogyakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, 2008.
Ocktoberrinsyah, “Hukuman Mati dalam Islam dan Relevansinya dengan Hukum Pidana Indonesia”, Disertasi Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011, belum diterbitkan.
Ocktoberrinsyah, dkk., “Kontroversi Penerapan Hukum Qanun Jinayat Aceh”, Penelitian Unggulan Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012, belum diterbitkan.
Perintah Kanun Hukuman Jenayah Syariah, 2013, Warta Kerajaan (Bahagian II) Brunei Darussalam, Oktober 2013.
Shabbir, Mohammad, Outlines of Criminal Law and Justice in Islam, Selangor Darul Ihsan:International Law Book Services, 2002.
Vienne, Marie-Sybille de, Brunei: From the Age of Commerce to the 21st Century, trans. By Emilia Lanier, Singapore: NUS Press in association with IRASEC, 2015.
www.forbes.com
www.kanunsyariah.gov.bn
www.numbeo.com.
www.unissa.edu.bn.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Asy-Syir'ah : Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum by Faculty of Sharia and Law, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.