Kanun Jenayah Syariah Brunei Darussalam 2013 dan Relevansinya dengan Delik Agama dalam RUU KUHP Indonesia

Authors

  • Ocktoberrinsyah Ocktoberrinsyah Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.14421/ajish.v51i1.322

Abstract views: 1016 PDF downloads: 2951

Keywords:

kanun Brunei, delik agama, RUU KUHP Indonesia

Abstract

Artikel ini berangkat dari kesenjangan antara fakta awal penerapan Kanun Jenayah Syariah dan kritik yang disampaikan oleh sejumlah sarjana pada saat Kanun Jenayah ditetapkan oleh Sultan Brunei Darussalam. Fakta menunjukkan bahwa kondisi sosial dan budaya masyarakat mengindikasikan efektivitas penerapan Kanun. Oleh karena itu artikel ini mencoba mendeskripsikan bagaimana substansi hukum dan budaya hukum yang ada di Brunei Darussalam agar mendapat gambaran yang utuh tentang implementasinya, karena kedua aspek hukum ini sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi hukum, di samping aspek struktur hukum. Artikel ini juga mengungkap peran penting falsafah MIB (Melayu Islam Beraja) dalam mendukung penerimaan masyarakat terhadap Kanun Jenayah Syariah. Di bagian akhir, artikel ini memaparkan relevansi kajian Kanun Jenayah Syariah dengan pembaharuan Hukum Pidana Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan delik agama dalam RUU KUHP Indonesia.

References

Abd. Rahman, Zainal Azam (ed.), Islamic Law in the Contemporary World, Kuala Lumpur: Institute of Islamic Understanding Malaysia, 2003.

Isa, Abdul Gani, “Formulasi Syariat Islam dan Perwujudannya dalam Sistem Hukum Indonesia”, Disertasi Pascasarjana IAIN Ar-Raniry, 2012, belum diterbitkan.

Amin, Sayed Hassan, Islamic Law and Its Implications for Modern World Skotlandia: Royston Ltd., 1989.

Anderson, James Norman Dalrymple, Islamic Law in the Modern World, Conneticut:Greenwood Press, 1975.

Anwar, Syamsul, “Legal Drafting terhadap Materi Hukum Islam: Perspektif Hukum Islam”, dalam Syamsul Anwar, dkk. Antologi Pemikiran Hukum Islam di Indonesia: Antara Idealitas dan Realitas, Yogyakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, 2008.

Anwar, Syamsul, Studi Hukum Islam Kontemporer, Yogyakarta: Cakrawala, 2006.

Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan HukuM Pidana, Bandung:PT Citra Aditya Bakti, 2002.

Arief, Barda Nawawi, Pembaharuan Hukum Pidana dalam Perspektif Kajian Perbandingan, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2005.

Awdah, ‘Abd al-Qadir, at-Tasyri al-Jina’I al-Islami: Muqaraman bi al-Qanun al-Wad’I, Beirut: Dar al-Katib al- Arabi, t.t., 2 Juz.

Binchin, Pudarno, Jejak Budaya, Bandar Seri Begawan: Jabatan Muzium-Muzium Kementerian Kebudayaan, Belia, dan Sukan, 2014.

Borneo Bulletin Yearbook (BBYB): The Guide to Brunei Darussalam 2016, Brunei: The Management of Brunei Press, 2016.

Danial, “Fikih Mazhab Iran dan Aceh (Analisis Konsep Pemidanaan dalam Hukum Pidana Iran dan Aceh)”, Disertasi Sekolah Pascasarjana UGM Yogyakarta, 2015, belum diterbitkan.

Friedman, Lawrence M., The Legal System: a Social Sceince Perspective, New York: Russel Sage Foundation, 1995.

http://aceh.tribunnews.com/2014/05/02/ini-titah-sultan-brunei-terkait-qanun-jinayah,diakses tanggal 11 Nopember 2015.

http://www.dw.com/en/sharia-in-brunei-the-sultans-new-laws/a-17627008, diakses tanggal 12 Nopember 2015

http://www.republika.co.id/berita/koran/kesra/14/10/03/ncuzke25-brunei-pelajari-qanun-jinayat, diakses tanggal 11 Nopember 2015

Islamic Legal Unit Ministry of Religious Affairs Negara Brunei Darussalam, Syariah Penal Code Order, 2013: A Brief Introduction, Brunei Darussalam: the Government Printing Department Prime Minister’s Office Brunei Darussalam, t.t.

M., Sijaruddin, Pemberlakuan Syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam Pasca Reformasi , Yogyakarta: Teras, 2010.

Mahmood, Tahir, et al , Criminal Law in Islam and tne Muslim World: A Comparative Perspektive, New Delhi: Institute of Objective Studies, 1996.

MD., Moh. Mahfud, “Perjuangan dan Politik Hukum Islam di Indonesia , dalam Syamsul Anwar, dkk. Antologi Pemikiran Hukum Islam di Indonesia: Antara Idealistisda Realitas, Yogyakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, 2008.

Ocktoberrinsyah, “Hukuman Mati dalam Islam dan Relevansinya dengan Hukum Pidana Indonesia”, Disertasi Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011, belum diterbitkan.

Ocktoberrinsyah, dkk., “Kontroversi Penerapan Hukum Qanun Jinayat Aceh”, Penelitian Unggulan Jurusan Jinayah Siyasah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012, belum diterbitkan.

Perintah Kanun Hukuman Jenayah Syariah, 2013, Warta Kerajaan (Bahagian II) Brunei Darussalam, Oktober 2013.

Shabbir, Mohammad, Outlines of Criminal Law and Justice in Islam, Selangor Darul Ihsan:International Law Book Services, 2002.

Vienne, Marie-Sybille de, Brunei: From the Age of Commerce to the 21st Century, trans. By Emilia Lanier, Singapore: NUS Press in association with IRASEC, 2015.

www.forbes.com

www.kanunsyariah.gov.bn

www.numbeo.com.

www.unissa.edu.bn.

Published

01-07-2017

How to Cite

Ocktoberrinsyah, O. (2017). Kanun Jenayah Syariah Brunei Darussalam 2013 dan Relevansinya dengan Delik Agama dalam RUU KUHP Indonesia. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 51(1), 95–115. https://doi.org/10.14421/ajish.v51i1.322

Issue

Section

Articles